Victor Yeimo, Aktivis Papua Merdeka, Ilst foto (Dok) |
Jayapura, Yalkom-News _ Kita, rakyat Papua, sedang bergerak maju
memenangkan perjuangan. Kita baru saja menghantar perjuangan pada tingkat
dimana kepentingan kolonialisme dan kapitalisme terancam. Kita tetap pegang
kendali perjuangan erat sambil menyadari bahwa kita sedang berhasil. Berhasil
mencapai tantangan yang lebih berat untuk mengakhiri penderitaan bangsa kita.
Kita tidak perlu resah, apalagi terhasut emosi, terhadap kelompok reaksioner
pro kolonialis dan kapitalis yang lahir karena aksi nyata perjuangan kita.
Kita, rakyat Papua, adalah pemilik bangsa. Tuan tanah,
selaku korban. Mereka, kaum benalu, adalah tamu yang tidak layak memegang
kendali hidup tuan tanah. Mereka adalah korban politik kolonialisme yang telah
berhasil dikonvert oleh penguasa Indonesia dalam nasionalisme buta (chauvinis).
Kita memiliki identitas kebangsaan yang jelas, dan kita sedang berjuang
mempertahankannya.
Provokasi kekerasan dengan terminologi rasis, agamis,
dll., adalah ciri khas imperialis-kolonialis. Itu cara lasim yang dilakukan
saat rakyat tertindas bangkit mengancam eksistensi mereka. Pastikanlah diri
kita, keluarga kita, suku dan bangsa kita tidak termakan dalam provokasi
mereka. Pastikan kita tetap berada pada jalur perjuangan, dan terus melangkah
maju sambil menolak semua siasat para penindas.
Perjuangan kita bukanlah suatu perlombaan antar
pendatang dan pribumi. Perjuangan kita adalah perjuangan rakyat-bangsa
tertindas melawan penindas, yakni penguasa kolonial, kapitalis, beserta semua
yang sedang menyukseskan (memperkokoh) kepentingannya. Kita berjuang dengan
bermartabat untuk mengakhirinya dengan bermartabat.
Salam satu jiwa, untukmu rakyat pejuang!
Salam satu jiwa, untukmu rakyat pejuang!
Copyright © Pintas Generasi Papua
Penulis : Victor Yeimo, (Aktivis Papua Merdeka)
Editor; Ndialeck,Jr.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Tinggalkan pesan anda untuk Tunas Yalkom