Kamis, 29 September 2016

Pemda Yalimo Memusnakan Blangko KTP Nasional

Berdasarkan Keputusan Rapat Koordinasi yang dipimpin Bupati Yalimo pada tanggal 28 September 2016 tentang evaluasi pelaksanaan Perekaman KTP elektronik (KTP el) berbasik NIK secara Nasional dan KTP Nasional (KTP Lama) dinyatakan tidak berlaku lagi di Kabupaten Yalimo sehingga Blangko KTP Nasional yang masih ada pada Dinas Kependudukan Catatan Sipil dan Tenaga Kerja telah di Musnakan pada: hari Jumat, 30 September 2016 pukul 10.00 WPB bertempat didepan Kantor Bupati Kabupaten Yalimo. 
Berikut Foto Proses Pemusnahannya:
Foto: Gombo Ndialeck,Jr.
Foto: Gombo Ndialeck,Jr.


Rabu, 28 September 2016

Undangan Pemusnahan Blangko KTP Nasional di Kabupaten Yalimo Papua


PEMERINTAH  KABUPATEN  YALIMO
       SEKRETARIAT  DAERAH     
           
                                                                                                                        Elelim, 29 September 2016

                                                                                               K e p a d a
                                                                                       Yth; Bapak/Ibu/Saudara/I Masyarakat Yalimo
                                                                                               di-
                                                                                                     Tempat.


Berdasarkan Keputusan Rapat Koordinasi yang dipimpin Bupati Yalimo pada tanggal 28 September 2016 tentang evaluasi pelaksanaan Perekaman KTP elektronik (KTP el) berbasik NIK secara Nasional dan KTP Nasional (KTP Lama) dinyatakan tidak berlaku lagi di Kabupaten Yalimo sehingga Blangko KTP Nasional yang masih ada pada Dinas Kependudukan Catatan Sipil dan Tenaga Kerja akan di Musnakan, maka kami mengundang Bapak/Ibu/Saudara/I untuk menghadiri pemusnahan Blangko KTP Nasional yang akan dilaksanakan pada : 
Hari           :  Jumat 
Tanggal     :  30 September 2016-09-29
Waktu      :  10.00 (WPB)
Tempat     :  Depan Kantor Bupati Yalimo



Demikian undangan kami atas perhatian dan kehadiran nya disampaikan terimakasih


A.n BUPATI  YALIMO
SEKRETARIS  DAERAH,


Cap/Tanda Tangan

Dr. Drs. GASPER  LIAUW, M.Si
PEMBINA  UTAMA MADYA
NIP: 19641030 199003 1 005

Catatan:  Pakaian Bebas Rapi
Ilustrasi / Foto; Doc.


Selasa, 27 September 2016

Dani Tribe - West Papua

AWAS!! AYAM POTONG DIJUAL USIA HIDUPNYA SEDIKIT DARI PADA USIA SAAT SUDAH DIPOTONG UNTUK DIJUAL

Ilustrasi Foto: Doc.

Ilustrasi Foto: Doc.
Pada suatu kesempatan Serambi Mata bertanya kepada salah seorang tetangga yang sudah berusia lanjut namun masih bugar dan sehat. “Apa resep bapak agar tetap sehat dan bugar seperti sekarang ini?”. Dengan santai ia menjawab “tidak ada resep khusus, saya hanya menghindari mengkonsumsi ayam potong (ayam broiler), sehingga tidak memiliki keluhan penyakit apapun sampai sekarang”, imbuhnya.

Cerita lelaki tua tetangga Serambi Mata tadi seakan menjadi jawaban kenapa setiap kesempatan, dokter, tenaga medis dan ahli kesehatan selalu menyarankan kepada pasiennya untuk menghindari mengkonsumsi ayam broiler atau lebih dikenal dengan ayam potong. Karenanya Serambi Mata terpanggil mencari informasi soal bahaya mengkonsumsi ayam tersebut. Berikut ulasannya, semoga bermanfaat yaa..
Saat ini, kebutuhan protein tidak berbanding lurus dengan kesehatan. Ayam Broiler yang saat ini menarik secara ekonomi, ternyata menyimpan ancaman serius bagi kesehatan masyarakat.
“Protein ayam dibutuhkan oleh tubuh kita dan itu mudah didapatkan dari Ayam Broiler. Proses Broiler itu proses membesarkan dengan cepat, agar dapat segera dipanen. Dalam prosesnya banyak disuntikkan bahan kimia seperti hormon, anti biotik dan pakan dari bahan-bahan kimia. Padahal kalau protein yang telah terkontaminasi bahan kimia membahayakan manusia terutama pada perkembangan anak”, Demikian paparan dr. Dini Adityarini, SpA dari Surabaya. 
Pendapat ini berseberangan dengan semangat masyarakat  yang ramai mengkonsusmsi Ayam Broiler di warung-warung makan cepat saji, baik modern maupun tradisonal. 
Dalam konsumsi jangka panjang Ayam Broiler dapat memicu timbulnya penyakit generatif.
“Memang belum ada penelitian kausalitas, tapi sekarang banyak kasus-kasus pada remaja terkena kista. Diduga akibat dari konsumsi hewan yang diternakkan. Dari pemberian hormon pada Ayam Broiler memacu reaksi yang tidak diduga sebelumnya”, jelas Dini.
Khusus untuk anak-anak dokter Dini menghimbau agar mengurangi mengkonsumsi hati dari Ayam Broiler. Pasalnya kandungan kimiawi yang mengendap di hati ayam bila dikonsumsi akan membahayakan pertumbuhan anak.
“Sebenarnya kebutuhan protein hewani diprioritaskan pada usia pertumbuhan anak usia 0-18 tahun. Sedangkan untuk tahap remaja ke atas lebih baik mengkonsumsi protein nabati. Orang dewasa yang mengkonsusmsi protein hewani sebenarnya memperberat metabolism tubuh”, tambah Dini.
Dini juga menambahkan kandungan lemak dalam Ayam Broiler ditambah dengan prosesnya yang digoreng akan menimbulkan penumpukan lemak di tubuh. Lambat laun menumpuk di pembuluh darah resiko fatal mengakibatkan kanker dan stroke.
Tidak hanya itu, menurut Rondius, mengomsumsi Broiler juga memicu hormon obesitas dan resisten terhadap anti biotik.
“Lihat saja anak-anak sekarang yang terbiasa makan ayam goreng, tubuhnya besar-besar, gendut dan ringkih,” demikian Rondius menjelaskan.

PERSYARATAN PESERTA MENGIKUTI DIKLAT PRAJABATAN

Mari mulai dengan kalimat Diklat Prajabatan tak sekedar kegiatan perkenalan dan ujian untuk menghilangkan huruf C didepan Akronim CPNS. Bukan, bukan hanya itu. Ada unsur pendidikan dan ada unsur latihan disana.(Lihat: Apa itu CPNS/PNS?)

Artinya apa?
Artinya sebagai peserta diklat kita diwajibkan untuk tak hanya memahami tapi juga mampu mengamalkan ilmu dan pengetahun baru yang telah diperoleh melalui Diklat Prajabatan. Apalagi seiring diterapkannya pola baru diklat prajabatan membuat Diklat Prajabatan menjadi suatu kegiatan dimana seorang Calon PNS dibentuk dan dididik untuk memahami nilai-nilai dasar PNS yaitu Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu, dan Anti Korupsi atau familiar dengan ANEKA.

Setelah dipahami bahwa Diklat Prajabatan bukan aktivitas gampang (namun tidak berat-berat juga sih) adalah suatu hal yang harus dipikirkan terutama dalam persiapan segala perlengkapan apalagi jika asal daerah cukup jauh dari tempat diselenggarakannya diklat.

Apa saja yang harus dipersiapkan? Penulis bagi jadi 3 bagian besar,
  1. Fisik;
  2. Mental;
  3. Perlengkapan.
Berikut uraian untuk masing-masing kelompok besar tersebut?
1. Persiapan Fisik
Dipersiapan fisik saya bagi lagi menjadi 2 bagian, yakni:

Kesehatan
Durasi pelaksanaan Prajabatan cukup lama yakni sekitar 40 harian, artinya anda akan dituntut untuk mengikut segala kegiatan Prajabatan dengan baik, karena ada prasyarat minimal untuk kehadiran dalam kegiatan prajabatan, jadi siapkan kesehatan dengan rajin olahraga, konsumsi vitamin bila perlu, dan tentunya jaga pola makan sebelum pelaksanaan diklat. Karena tak hanya berdurasi lama, namun kegiatan padat sudah menanti anda. :D. Siang - Malam kita akan dihadapkan pada tugas seperti Rancangan dan Laporan Aktualisasi dll.

Kerapian fisik
Susah juga menemukan kata yang tepat untuk menyampaikan ini, tapi akhirnya saya pilih kerapian fisik. Kira-kira maksudnya begini, bagaimana anda bisa tampil sebagai seorang Calon PNS itu. Misalnya, rambut harus rapi, masa calon pejabat dan pelayan masyarakat rambutnya awul-awulan. :D

2. Persiapan Mental
Apa yang dimaksud dengan persiapan mental ini? Kurang lebih begini. Selama 40 hari anda akan bertemu dan bergaul dengan orang-orang baru, orang yang belum pernah anda kenal sebelumnya. Tidak tahu asal-usul mereka, tidak tahu sifat mereka, maka diperlukan pola pikir yang baik untuk menerima keadaan ini, dimana kemampuan bertenggang rasa dan saling menghargai jadi salah satu contohnya. Karena kelak orang-orang disini akan jadi penolong, teman, atau bahkan calon pasangan hidup :D anda yang akan membantu anda dalam hal-hal yang tak bisa anda selesaikan sendiri.


3. Persiapan Perlengkapan
Perlengkapan ATK
Tentunya ada kegiatan mencatat di Prajabatan, ada? ada! banyak! Jadi usahakan persiapkan segala ATK yang anda perlukan, pen, pensil, penggaris, dll. Dibagian ini penulis ingin masukan satu hal lagi, yakni jika ada silakan bawa PRINTER dan tentunya KERTAS HVS, ini efisien sekali dibandingkan anda harus keluar masuk area Prajabatan atau pinjam Printer Teman untuk cetak tugas-tugas anda.

Perlengkapan Mandi
Siapkan perlengkapan mandi, karena tentunya tidak mungkin kita tak mandi selama 40 hari dan tak etis juga rasanya selalu meminjam peralatan mandi dari teman.

Perlengkapan Ibadah
Meski padat beraktivitas jangan lupakan kewajiban kita sebagai hamba Tuhan, oleh karena siapkan juga perlengkapan ibadah.

Perlengkapan Tidur
Selimut, Anti Nyamuk, dll, silakan disiapkan, kita tak tahu kondisi penginapan saat Prajabatan.

Perlengkapan Olahraga dan obat-obatan pribadi
Yups, selain materi tiap pagi buta, kita akan mengikuti olahraga, oleh karena itu perlengkapan semacam sepatu Kets/olahraga dan training wajib dibawa. Serta obat-obatan pribadi seperti, balsem, obat sakit perut, dll.

Secara Khusus, penulis juga membagi perlengkapan apa saja yang harus dibawa oleh Peserta Pria dan Wanita sebagai berikut: (bisa saja berbeda tergantung pantia diklat masing-masig)

Bagi peserta pria:
  1. Membawa kemeja putih lengan panjang polos tidak bercorak terbuat dari bahan biasa
  2. Celana panjang hitam terbuat dari bahan biasa
  3. Dasi warna hitam
  4. Sepatu kerja warna hitam bertali
  5. Sabuk dan lencana kopri
  6. Kaos kaki warna hitam
  7. Panjang rambut maksimal 0.1 cm
Bagi Peserta Wanita
  1. membawa kemeja putih lengan panjang polos tidak bercorak terbuat dari bahan biasa
  2. rok panjang warna hitam (tidak boleh ketat, tidak boleh berempel, bentuk rok seperti huruf A, panjangnya sampai mata kaki) terbuat dari bahan biasa
  3. dasi kupu-kupu warna hitam
  4. sepatu kerja warna hitam dengan tinggi hak maksimal 3 cm
  5. sabuk dan lencana kopri
  6. kaos kaki warna hitam
  7. bagi peserta yang berjilbab mengenakan jilbab warna putih polos
Sekian postingan mengenai Apa yang harus dipersiapkan untuk menghadapi Diklat Prajabatan. Semoga bermanfaat. Lihat juga, postingan lain, Persyaratan Daftar CPNS 2015)